HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP GIZI IBU, PERILAKU KONSUMSI SAYUR - BUAH DAN ASUPAN SERAT PADA ANAK USIA 2 � 5 TAHUN DI DESA SETIAASIH BEKASI UTARA

Berdasarkan penelitian Kementrian Kesehatan RI pada tahun 2018, prevelensi konsumsi sayur dan buah kurang dari 5 porsi perhari terjadi pada 95,4% penduduk Indonesia berusia >5tahun. Kekurangan konsumsi serat pada balita dapat menyebabkan gangguan gizi yang beresiko terjadinya gangguan pertumbuhan dan menimbulkan penyakit di kemudian hari. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara pengetahuan, sikap gizi ibu, perilaku konsumsi sayur buah dan asupan serat pada anak usia 2-5 tahun di Desa SetiaAsih Bekasi Utara. Jenis penelitian ini adalah observasional, dengan menggunakan cross sectional sampel sebanyak 42 orang balita. Hasil uji Pearson menunjukkan bahwa terdapat hubungan bermakna antara pengetahuan gizi ibu dan asupan serat anak usia 2-5 tahun, tidak terdapat hubungan bermakna antara sikap gizi ibu dan asupan serat anak usia 2-5 tahun tetapi nilai nilai r = 0.230 menunjukkan adanya hubungan positif yang artinya ada kecenderungan sikap yang baik akan meningkatkan asupan serat anak, tidak terdapat hubungan bermakna antara perilaku konsumsi sayur � buah anak dengan asupan serat anak usia 2-5 tahun tetapi nilai r = 0.161 menunjukkan adanya hubungan positif yang artinya ada kecenderungan perilaku konsumsi sayur - buah yang baik akan meningkatkan asupan serat anak. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa pengetahuan gizi ibu merupakan faktor tidak langsung yang dapat mempengaruhi konsumsi makanan anak.

1.  UEU-Undergraduate-33927-COVER.Image.Marked.pdf - 248 KB
2.  UEU-Undergraduate-33927-HALAMAN PENGESAHAN.Image.Marked.pdf - 343 KB
3.  UEU-Undergraduate-33927-HALAMAN PERSETUJUAN.Image.Marked.pdf - 359 KB
4.  UEU-Undergraduate-33927-HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI.Image.Marked.pdf - 344 KB
5.  UEU-Undergraduate-33927-HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN.Image.Marked.pdf - 277 KB
6.  UEU-Undergraduate-33927-KATA PENGANTAR.Image.Marked.pdf - 459 KB
7.  UEU-Undergraduate-33927-DAFTAR ISI.Image.Marked.pdf - 415 KB
8.  UEU-Undergraduate-33927-DAFTAR PUSTAKA.Image.Marked.pdf - 359 KB
9.  UEU-Undergraduate-33927-LAMPIRAN.Image.Marked.pdf - 1573 KB
10.  UEU-Undergraduate-33927-BAB1.Image.Marked.pdf - 364 KB

• HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN KELUARGA TERHADAP KONSUMSI SERAT (SAYUR, BUAH, KACANG) PADA LANSIA USIA 60-74 TAHUN DI PULAU SUMATERA (ANALISIS DATA SEKUNDER RISKESDAS 2010)
• HUBUNGAN KONSUMSI SAYUR DAN BUAH SERTA INDEKS MASSA TUBUH (IMT) TERHADAP PROFIL LEMAK DARAH PADA PASIEN RAWAT JALAN DI PUSKESMAS KEBON JERUK TAHUN 2011
• HUBUNGAN STATUS GIZI, POLA KONSUMSI MINUMAN BERALKOHOL DAN SAYUR TERHADAP KEJADIAN HIPERTENSI BERDASARKAN TIPE DAERAH DAN STATUS EKONOMI (ANALISIS DATA SEKUNDER RISKESDAS 2007)
• HUBUNGAN ANTARA POLA KONSUMSI MAKANAN BERISIKO, KONSUMSI BUAH DAN SAYUR DAN KEJADIAN PENYAKIT JANTUNG USIA 45-59 TAHUN DI PULAU SULAWESI (ANALISIS DATA RISKESDAS TAHUN 2007)
• HUBUNGAN ANTARA OBESITAS SENTRAL, HIPERTENSI, MEROKOK, KONSUMSI BUAH DAN SAYUR DAN KEJADIAN PENYAKIT DIABETES MELITUS TIPE 2 USIA 45-59 TAHUN DI PULAU JAWA (ANALISIS DATA RISKESDAS TAHUN 2007)
• SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA OBESITAS SENTRAL, HIPERTENSI, MEROKOK, KONSUMSI BUAH DAN SAYUR DAN KEJADIAN PENYAKIT DIABETES MELITUS TIPE 2 USIA 45-59 TAHUN DI PULAU JAWA (ANALISIS DATA RISKESDAS TAHUN 2007)
• PERBEDAAN PORSI KONSUMSI BUAH DAN SAYUR, JUMLAH BATANG ROKOK DAN IMT ANTARA KELOMPOK HIPERTENSI DAN TIDAK HIPERTENSI PADA PRIA USIA ≥25 TAHUN DI PROVINSI RIAU (ANALISIS DATA RISKESDAS 2007)
• HUBUNGAN KEBIASAAN KONSUMSI MAKANAN BERESIKO YANG DIAWETKAN, AKTIFITAS FISIK, KONSUMSI SAYUR BUAH DAN STATUS GIZI PADA REMAJA PERKOTAAN DI PULAU JAWA (RISKESDAS 2007)
• HUBUNGAN ANTARA POLA KONSUMSI MAKANAN BERISIKO, KONSUMSI BUAH DAN SAYUR DAN KEJADIAN PENYAKIT JANTUNG USIA 45-59 TAHUN DI PULAU SULAWESI (ANALISIS DATA RISKESDAS TAHUN 2007)
• PENGARUH PEMBERIAN EDUKASI GIZI MELALUI MEDIA VIDEO DAN LEAFLET TERHADAP PERUBAHAN KONSUMSI BUAH DAN SAYUR PADA SISWA SMP AL CHASANAH TAHUN 2016